planet venus

venus












Venus adalah planet kedua dari Matahari, mengorbit setiap 224,7 hari Bumi [11]. Planet ini dinamai dewi cinta Romawi dan keindahan. Setelah Bulan, ini merupakan obyek alami terang di langit malam, mencapai magnitudo tampak dari -4.6, cukup terang untuk melemparkan bayangan [13]. Karena Venus merupakan planet rendah dari Bumi, ia tidak pernah muncul untuk usaha jauh dari Matahari : elongasi maksimum mencapai 47,8 °. Venus mencapai kecerahan maksimum sesaat sebelum matahari terbit atau segera setelah matahari terbenam, yang untuk alasan ini telah disebut oleh budaya kuno sebagai Bintang Fajar atau Bintang Sore.
Venus diklasifikasikan sebagai planet terestrial dan kadang-kadang disebut "adik planet" bumi karena ukuran yang sama mereka, gravitasi, dan komposisi massal (Venus adalah planet kedua yang paling dekat dengan Bumi dan planet terdekat dalam ukuran ke Bumi). Namun, telah terbukti sangat berbeda dari Bumi dalam hal lain. Venus diselimuti oleh lapisan buram yang sangat reflektif awan asam sulfat, mencegah dari yang permukaannya dilihat dari dalam ruang terlihat terang. Ini memiliki suasana terpadat dari empat planet terestrial, sebagian besar terdiri dari karbon dioksida. Tekanan atmosfer di permukaan planet adalah 92 kali lipat dari Bumi. Dengan suhu permukaan rata-rata 735 K (462 ° C, 863 ° F), Venus adalah jauh planet terpanas di tata surya. Ia tidak memiliki siklus karbon untuk mengunci karbon kembali ke permukaan batu dan fitur, juga tidak tampaknya memiliki kehidupan organik menyerap dalam biomassa. Venus mungkin telah memiliki lautan di masa lalu, [14] tetapi ini akan menguap karena suhu naik karena efek rumah kaca. [15] Air memiliki paling mungkin photodissociated, dan, karena kurangnya medan magnet planet, hidrogen bebas telah tersapu ke ruang antarplanet oleh angin matahari [16]. permukaan Venus adalah kering desertscape diselingi dengan slab-seperti batu dan berkala disegarkan oleh vulkanisme.